Saat ini, sudah semakin banyak kota-kota besar di Indonesia yang mulai melirik program City Tour dengan menggunakan bus sebagai salah satu bentuk wisata yang ditawarkan. Tak mau ketinggalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Budaya, Pariwisata, dan Pertamanan berencana untuk membuat bus wisata yang akan menawarkan kesempatan untuk menikmati berbagai sudut kota dari atas bus yang terbuka.

Pasalnya, Kota Tangerang memiliki berbagai spot wisata yang cukup lengkap, mulai dari Taman Kota, Wisata Sejarah, Wisata Kuliner, dan juga ada Wisata Reliji serta Wisata Belanja. Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah melakukan kunjungan ke Terminal Poris dan berencana untuk memanfaatkan bus-bus Trans Tangerang yang sudah tidak beroperasi lagi menjadi bus wisata.

“Bus Trans Tangerang ini sudah hampir dua tahun tidak digunakan, karena dulu rutenya hanya Tangerang-Kalideres dan berakhir di Taman Anggrek, namun karena ada peraturan dari Gubernur DKI yang membatasi rutenya hanya sampai Kalideres, sehingga pengelolanya (DAMRI) keberatan untuk mengoperasikannya,” Jelas Arief.

Oleh karena itu, Walikota Tangerang memiliki rencana untuk mengoptimalkan bus tersebut menjadi bus wisata dan ada kemungkinan kita jadikan sebagai bus sekolah. Untuk rutenya, Walikota menjelaskan bahwa bus wisata tersebut nantinya akan melayani rute dari Taman Potret – Taman Gajah – Kampung Bekelir – Masjid Agung – Jembatan Berendeng hingga ke Masjid Raya Al-Azhom.

Walikota juga berharap jika bus wisata tersebut bisa segera dioperasikan dan dapat menambah daya tarik wisata Kota Tangerang. Sebagai tambahan, tingkat kunjungan ke Kota Tangerang dari tahun ke tahun menurut data dari Dinas Budaya, Pariwisata, dan Pertamanan mengalami peningkatan sebanyak 20 persen.

“Hingga bulan Mei 2018 sudah ada banyak 443.153 wisatawan yang berkunjung dan masih akan terus bertambah, sedangkan tahun 2017 totalnya ada 1.088.747,” kata Kabid Pariwisata, Rizal Ridholloh.