Pemkot Tangerang Sedang Siapkan Aplikasi Penanganan Stunting
27 January 2023 13:18 WIB Pemkot Tangerang Aplikasi NewsKota Tangerang mencatatkan angka stunting di Kota Tangerang menurun dari 15,3 persen (2021) menjadi 11,8 persen (2022). Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka tersebut sejalan dengan penurunan angka stunting se-Provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.
Namun, angka stunting secara keseluruhan di Kota Tangerang dapat terus ditekan turun walaupun angka stunting di Kota Tangerang saat ini menjadi yang terendah di Provinsi Banten.
Baca juga: Pemkot Tangerang Perbanyak Sumur Resapan untuk Mengatasi Banjir
Demi mewujudkan hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, sedang mempersiapkan aplikasi penanganan stunting yang nantinya akan berisi mengenai data target sasaran, penanganan secara medis atau kesembuhan, hingga peningkatan kualitas kesejahteraan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Darto mengatakan, perkembangan tersebut bisa terpantau dalam satu aplikasi. Jadi, semua bisa dilakukan secara lebih terperinci sesuai kondisi target yang ditangani," dikutip dari Antara, Kamis (26/1).
Seperti diketahui, Kota Tangerang memang sedang aktif menangani kasus stunting. Pada 2022, DP3AP2KB Kota Tangerang membentuk sekitar 754 tim pendamping keluarga yang tersebar di 13 kecamatan. Tim tersebut terdiri dari Kader PKK, Tenaga Kesehatan dan Kader KB yang memiliki tugas untuk mendampingi keluarga berisiko stunting, dengan menyasar calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, bayi berumur dua tahun dan balita.
Baca juga: Kondisi Tiang Listrik di Tangsel Sudah Taraf Membahayakan
Dengan keberhasilan stunting pada 2022 berkat adanya kerja sama dengan melaksanakan program yang ada secara holistik dan terintegrasi.
"Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Dinkes, Disdukcapil, PDAM, Perkim, Diskominfo, Dinsos, DKP, organisasi profesi, media massa, pendidikan, universitas dan pihak swasta, semua bergerak, sadar dan menjadi tanggung jawab” Ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Darto.
Semoga ke depannya ketika aplikasi penanganan stunting sudah diresmikan dapat membantu Dinkes Tangerang Kota dalam melacak data-data yang dibutuhkan. (FDS)
Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Vaksin Booster Kedua di Seluruh Faskes
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Pemkot Tangerang Sedang Siapkan Aplikasi Penanganan Stunting
27 January 2023 13:18 WIBPemkot Tangerang Aplikasi News
Kota Tangerang mencatatkan angka stunting di Kota Tangerang menurun dari 15,3 persen (2021) menjadi 11,8 persen (2022). Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka tersebut sejalan dengan penurunan angka stunting se-Provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.
Namun, angka stunting secara keseluruhan di Kota Tangerang dapat terus ditekan turun walaupun angka stunting di Kota Tangerang saat ini menjadi yang terendah di Provinsi Banten.
Baca juga: Pemkot Tangerang Perbanyak Sumur Resapan untuk Mengatasi Banjir
Demi mewujudkan hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, sedang mempersiapkan aplikasi penanganan stunting yang nantinya akan berisi mengenai data target sasaran, penanganan secara medis atau kesembuhan, hingga peningkatan kualitas kesejahteraan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Darto mengatakan, perkembangan tersebut bisa terpantau dalam satu aplikasi. Jadi, semua bisa dilakukan secara lebih terperinci sesuai kondisi target yang ditangani," dikutip dari Antara, Kamis (26/1).
Seperti diketahui, Kota Tangerang memang sedang aktif menangani kasus stunting. Pada 2022, DP3AP2KB Kota Tangerang membentuk sekitar 754 tim pendamping keluarga yang tersebar di 13 kecamatan. Tim tersebut terdiri dari Kader PKK, Tenaga Kesehatan dan Kader KB yang memiliki tugas untuk mendampingi keluarga berisiko stunting, dengan menyasar calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, bayi berumur dua tahun dan balita.
Baca juga: Kondisi Tiang Listrik di Tangsel Sudah Taraf Membahayakan
Dengan keberhasilan stunting pada 2022 berkat adanya kerja sama dengan melaksanakan program yang ada secara holistik dan terintegrasi.
"Mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Dinkes, Disdukcapil, PDAM, Perkim, Diskominfo, Dinsos, DKP, organisasi profesi, media massa, pendidikan, universitas dan pihak swasta, semua bergerak, sadar dan menjadi tanggung jawab” Ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Darto.
Semoga ke depannya ketika aplikasi penanganan stunting sudah diresmikan dapat membantu Dinkes Tangerang Kota dalam melacak data-data yang dibutuhkan. (FDS)
Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Vaksin Booster Kedua di Seluruh Faskes