Musibah Tsunami Selat Sunda meninggalkan duka yang begitu dalam bagi semua korban, tak terkecuali warga Tangsel. Bencana tersebut sudah memakan setidaknya 52 korban warga Tangsel. Dari jumlah tersebut 12 di antaranya dinyatakan meninggal.

Korban yang selamat dari insiden Tsunami dirawat di empat rumah sakit di Kota Tangsel. RS Medika BSD, Sari Asih Ciputat, RS Premier Bintaro, RS Permata Pamulang. Sementara, satu orang masih dirawat di RSUD Serang. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyempatkan dirinya untuk menjenguk korban bencana tsunami yang dirawat di RS Medika BSD.

Ia mendatangi delapan pasien. Pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan untuk para korban. “Kami juga menanggung biaya pemakaman dan memberikan santunan kepada keluarga. Untuk korban yang masih menjalani perawatan biaya pengobatan akan ditaggung oleh pemerintah melalui JKN-KIS dan BPJS,” Tambahnya.

Hingga (25/12/2018) tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel yang diterjunkan ke wilayah terdampak bencana tsunami telah mengonfirmasi bahwa tidak ada lagi korban hilang yang berasal dari Tangsel. Namun, pencarian korban masih terus dilanjutkan karena kemugkinan masih terdapat korban yang belum ditemukan.