Penumpang Bus di Terminal 2 Bandara Soetta Kini Tidak Perlu Antre Lagi
22 December 2018 16:46 WIB Tangerang NewsSistem antrean bus di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah distandarisasi. Pengelola Bandara Soetta telah melakukan standarisasi dalam sistem antrean bus dengan pilot project di Shelter Terminal 2, sejak Kamis (20/12/2018).
Penumpang semakin dimudahkan dan tertib, tidak perlu antre dan bisa memperoleh informasi secara valid terkait dengan rute, waktu, dan tarif. Pasalnya, sistem antrean yang baru ini memiliki vending machine, Public Information Display System (PIDS) serta pintu otomatis (autogate) untuk masuk ke area keberangkatan. Soal kenyamanan dan kepastian waktu boarding juga akan lebih terjamin.
Caranya, penumpang wajib memesan rute atau melakukan transaksi dengan menggunakan vending machine. Setelah itu, penumpang akan mendapat kode QR, kemudian membayar tiket sesuai dengan tarif yang ada di kode QR. Untuk masuk ke dalam area keberangkatan bus, penumpang bisa melakukan scan kode QR sebelum naik bus melalui autogate. Pemasangan autogate ini dimaksudkan agar lajur pada shelter bus berada dalam kondisi yang steril.
“Komitmen kami bertujuan agar pelanggan semakin tertib, mudah, dan nyaman dalam memperoleh tiket. Yang terpenting, muncul kepastian waktu yang akan membuat penumpang tidak khawatir,” kata Senior Manager of Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang dalam keterangan tertulisnya. Dengan adanya sistem ini, manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) bisa langsung berkoordinasi dengan pihak penyedia bus jika kondisi pergerakan penumpang mengalami kenaikan.
“Sehingga tingkat demand akan kebutuhan dapat diketahui sesuai dengan kondisi saat itu,” ujarnya. Pengembangan sistem antrean bus ini dimaksudkan agar bus yang berada di bandara bisa terlebih dahulu berada di pengendapan.
Dengan sistem ini, shelter bus bisa membaca koordinat bus saat di pengendapan dan memberikan informasi yang valid pada FIDS. Ia juga menambahkan, sistem ini akan terus dikembangkan. Nantinya, sistem ini juga akan diterapkan di Terminal 1 dan Terminal 3.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Penumpang Bus di Terminal 2 Bandara Soetta Kini Tidak Perlu Antre Lagi
22 December 2018 16:46 WIBTangerang News
Sistem antrean bus di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah distandarisasi. Pengelola Bandara Soetta telah melakukan standarisasi dalam sistem antrean bus dengan pilot project di Shelter Terminal 2, sejak Kamis (20/12/2018).
Penumpang semakin dimudahkan dan tertib, tidak perlu antre dan bisa memperoleh informasi secara valid terkait dengan rute, waktu, dan tarif. Pasalnya, sistem antrean yang baru ini memiliki vending machine, Public Information Display System (PIDS) serta pintu otomatis (autogate) untuk masuk ke area keberangkatan. Soal kenyamanan dan kepastian waktu boarding juga akan lebih terjamin.
Caranya, penumpang wajib memesan rute atau melakukan transaksi dengan menggunakan vending machine. Setelah itu, penumpang akan mendapat kode QR, kemudian membayar tiket sesuai dengan tarif yang ada di kode QR. Untuk masuk ke dalam area keberangkatan bus, penumpang bisa melakukan scan kode QR sebelum naik bus melalui autogate. Pemasangan autogate ini dimaksudkan agar lajur pada shelter bus berada dalam kondisi yang steril.
“Komitmen kami bertujuan agar pelanggan semakin tertib, mudah, dan nyaman dalam memperoleh tiket. Yang terpenting, muncul kepastian waktu yang akan membuat penumpang tidak khawatir,” kata Senior Manager of Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang dalam keterangan tertulisnya. Dengan adanya sistem ini, manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) bisa langsung berkoordinasi dengan pihak penyedia bus jika kondisi pergerakan penumpang mengalami kenaikan.
“Sehingga tingkat demand akan kebutuhan dapat diketahui sesuai dengan kondisi saat itu,” ujarnya. Pengembangan sistem antrean bus ini dimaksudkan agar bus yang berada di bandara bisa terlebih dahulu berada di pengendapan.
Dengan sistem ini, shelter bus bisa membaca koordinat bus saat di pengendapan dan memberikan informasi yang valid pada FIDS. Ia juga menambahkan, sistem ini akan terus dikembangkan. Nantinya, sistem ini juga akan diterapkan di Terminal 1 dan Terminal 3.