Kepolisian Republik Indonesia tekah menggelar Operasi Lilin 2020 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

Seluruh jajaran kepolisian di Tanah Air menggelar operasi tersebut selama dua minggu, yaitu sejak 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang seperti yang diinstruksikan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam Surat Telegram Nomor ST/3326/XI/HUK.7.1/2020 pada 27 November 2020.

Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Tangsel Batasi Pemohon SKCK 100 Orang Per Hari

Menanggapi surat tersebut, Polres Tangsel pun sudah menyiapkan jajaran anggotanya dan beberapa langkah strategis agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 bisa berlangsung secara kondusif.

Wakapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan layanan Rapid Test gratis di Pos Pengamanan Nataru.

"Rapid Test gratis dilaksanakan di delapan pospam dan satu posyan yang didirikan oleh Polres Tangsel dalam rangka ops lilin 2020," jelas Luckyto seperti yang dikutip dari Kabar Tangsel.

Luckyto juga menjelaskan, jika jumlah Rapid Test yang disediakan tidak terbatas dan akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Pemkot Tangsel Batasi Kerumunan saat Natal dan Tahun Baru

"Untuk yang di pospam dan posyan ditujukan kepada masyarakat terbuka yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.

Pelayanan Rapid Test gratis tersebut akan dilakukan selama Operasi Lilin 2020 berlangsung. Layanan ini diharapkan dapat membantu mencegah penularan COVID-19, terutama saat masa libur Natal dan Tahun Baru yang diprediksi akan terjadi lonjakan kerumunan di beberapa titik.

Pihak Polres Tangsel juga telah mengerahkan Tim Pemburu COVID-19 atau personel khusus yang dikerahkan untuk berpratoli di wilayah Tangsel. Hal itu bertujuan untuk mengawasi kemungkinan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan COVID-19.

"Mobil di Tangsel khusus pemburu COVID-19 ada sekitar 200 personel. Hal itu dikarenakan dalam Natal dan Tahun Baru ini bakal terjadi peningkatan massa," paparnya.

Selain itu, lonjakan dalam kerumunan massa tersebut berpotensi dapat meningkatkan pelanggaran protokol kesehatan, sehingga berimbas pada munculnya klaster pasien positif COVID-19 baru.

"Maka dari itu, kami menerjunkan Tim Pemburu COVID-19 untuk mengawasi dan memonitor area publik yang berpotensi dikunjungi masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru," tambahnya. (Andrew)

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan Desember 2020