Kalian suka mengonsumsi popcorn setiap hari? Kalau iya, sebaiknya kalian perhatikan dulu kalori popcorn yang disajikan, terutama ketika membelinya di tempat tertentu. Popcorn tanpa mentega yang banyak dijual di pasaran dilaporkan mengandung 200 hingga lebih dari 1.000 kalori, tergantung dari ukurannya.

Tiga cangkir popcorn diklaim menjadi takaran yang ideal. Ukuran porsi tersebut mengandung 1 gram lemak, 3,5 gram serat, 2 miligram sodium, dan di bawah 100 kalori. Tetapi, perlu diingat ya bahwa angka-angka tersebut bisa meningkat secara signifikan ketika ada rasa yang ditambahkan ke dalam popcorn.

Bagaimana dengan rasa yang ada di dalam popcorn? Ahli Diet Cleveland Clinic, Dr. Laura Jeffers mengatakan bahwa topping rasa mentega mengandung sejumlah lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Rasa lainnya pun juga harus dikonsumsi dalam batasan yang wajar.

“Gula yang terbakar di microwave, jadi popcorn manis berasal dari pemanis buatan. Varietas pra-paket seperti karamel lebih merupakan camilan dan bukan camilan sehat. Minyak truffle dan bubuk keju biasanya tidak terbuat dari truffle atau keju, tetapi dari bahan kimia dan bumbu buatan,” kata Dr. Laura.

Dilansir dari Medical Daily, sedikit bahan seperti paprika, lada lemon, keju parmesan, dan bubuk jahe merupakan beberapa contoh bahan sehat yang bisa ditambahkan ke dalam popcorn.