Hujan ringan dan sedang disertai angin kencang dengan durasi yang cukup panjang, sempat melanda wilayah Kota Tangerang, pada Senin (24/7). Akibat situasi tersebut, ada 13 titik wilayah di Kota Tangerang yang tergenang banjir dengan ketinggian maksimal 60 cm di Kawasan Perumahan Garden City, Gebang Raya, Periuk.

Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR sigap melakukan penanganan di seluruh lokasi yang tergenang banjir. Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan, jajaran PUPR dalam penanganan ini langsung melakukan normalisasi drainase.

"Pengerukan sampah yang menghambat aliran air, di seluruh titik genangan juga langsung kami tangani. Memastikan seluruh rumah pompa aktif. Secara penanganan puluhan personil kami siagakan," kata Ruta.

Baca juga: Pintu Air 10 Tangerang Bocor, PDAM Tirta Benteng Lakukan Antisipasi

Pada pukul 19.00 WIB, sejumlah titik genangan sudah kembali normal, mulai dari Kawasan Industri Jatake Jatiuwung, Jembatan Alamanda Periuk, Kawasan PT Gajah Tunggal Pasir Jaya, Jalan Prabu Siliwangi Keroncong, Underpass Tan Cibodas, Jalan Galeong Karawaci, dan lainnya sudah bisa dilalui pejalan kaki hingga pengendara.

"Proses berangsur surut sudah terasa langsung di waktu sore hari, sekitar dua jam pasca hujan berhenti. Karena memang, kebanyakan wilayah terjadi genangan hanya karena antrian air mengalir saja. Namun, saat ini semua wilayah di Kota Tangerang sudah kembali normal," jelas Ruta.

Ruta pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan pemukimannya. Mulai dari membuang sampah pada tempatnya hingga rutin melakukan gotong royong lingkungan. Hal itu bertujuan agar kebersihan dan kesiapan drainase, embung, dan lainnya tetap terjaga jika hujan deras kembali terjadi.

Baca juga: Peninggian Jembatan, Jalan KH. Dewantoro Ciputat Bakal Ditutup Total

Tak hanya Dinas PUPR yang ikut turun tangan, tetapi OPD lain juga terlibat, seperti BPBD yang melakukan penanganan pohon tumbang, Dishub yang menangani arus lalu lintas yang sempat terhambat, Disbudpar menangani pohon tumbang, DLH melakukan pengerukan dan pengangkutan sampah, serta Satpol PP yang melakukan pengamanan serta pengawasan aktivitas pada jalur-jalur pemukiman dan lainnya.

"Pada kejadian hujan lebat kemarin, BPDB menangani satu titik kejadian pohon tumbang di SMAN 6 Kota Tangerang, Jalan Nyimas Melati, Karang Anyar, Neglasari. Selain itu, melakukan monitoring dan koordinasi terkait kondisi pintu air di Kota Tangerang," kata Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan.

Hasil koordinasi Katulampa sebagai hulu diambang normal dengan 11 cm, Batu Beulah normal dengan -6,38 cm, Bendungan Pasar Baru normal dengan 11,39 meter, dan Bendungan Angke sebagai hulu normal dengan 55 cm. Lalu, begitu juga dengan koordinasi BMKG yang menyatakan Kota Tangerang akan berawan hingga dini hari Selasa (25/7).

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana kemarin. Hanya terjadi pohon tumbang di satu lokasi. Dengan ini, kami imbau seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk terus berhati-hati dalam beraktivitas dan berkendara. jika memerlukan bantuan terkait kegawatdaruratan maka bisa melaporkan melalui layanan 112 atau Aplikasi Laksa, atau BPBD di 021-5582144," imbau Maryono. (LIA)

Baca juga: Super Apps Tangerang LIVE Mudahkan Masyarakat untuk Mengakses Layanan Publik