Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) melalui Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), mempercayai Kota Tangerang sebagai tuan rumah untuk perhelatan akbar di bidang kehumasan yaitu Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) tahun 2018.

Dilansir dari liputan6.com perhelatan akbar yang direncananya akan dihelat pada akhir bulan November 2018 ini menjadi ajang bertemunya praktisi kehumasan, tidak hanya dari pemerintahan pusat namun juga di daerah, BUMN, BUMD sampai perguruna tinggi.

Photo by Wartakota Live

Menurut Niken Widiastuti selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo menjelaskan pertemuan tersebut rencananya akan dihadiri kurang lebih dari 1.500 peserta dari seluruh Indonesia dan diharapkan dapat mengangkat serta memperkenalkan wajah Kota Tangerang di kancah Nasional.

“Keuntungan dari diadakanya acara SAIK adalah dapat memperkenalkan secara tidak langsung Kota Tangerang kepada perwakilan Humas dari setiap daerah,” ujar Niken, Kamis (20/9/2018) dikutip dari Liputan6.com. Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menerima kunjungan tim dirjen Kemenkominfo tersebut mengungkapkan kesiapannya salah satunya dengan membentuk Tim Khusus.

“Sebagai tuan rumah, segala sesuatunya harus disiapkan dengan sangat baik. Kami akan bentuk Tim khusus untuk menangani perhelatan akbar ini,” jelas Arief Wali Kota Tangerang dikutip dari Liputan6.com. Selain adanya Tim Khusus, berbagai persiapan juga disiapkan oleh Wali Kota Tangerang seperti tempat menginap, lahan parkir dan segala fasilitas serta sarana yang menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan dari sekarang.

Sampai satt ini Kota Tangerang menyiapkan sejumlah tempat yang nantinya akan menjadi lokasi acara tersebut, seperti Novotel dan Lapangan Ahmad Yani adalah dua lokasi yang direncanakan menjadi tempat pelaksanaan SAIK 2018 ini.

Dilansir dari Liputan6.com untuk informasi, rangkaian acara yang akan digelar pada Sinergi Aksi Informsi dan Komunikasi (SAIK) tahun 2018 antara lain pertemuan bakohumas nasional, Anugerah Media Humas (AMH) tingkat nasional, eksebisi kehumasan, pelayanan publik, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), festival pertunjukan rakyat dan flash blogging.