Home > News > Beauty and Health > Tanggulangi Kasus TBC di Tempat Kerja dengan 'Free TBC at Workplaces'
Tanggulangi Kasus TBC di Tempat Kerja dengan 'Free TBC at Workplaces'
15 January 2023 12:10 WIB Kesehatan Free TBC at WorkplaceAda 900 ribu orang di Indonesia tercatat hidup dengan TBC. Hal ini berdasarkan data dari Kemenkes dalam rilis pers yang dilansir merahputih.com melalui Otsuka. Penyakit yang menyerang paru-paru ini perlu ditangani dengan tepat agar tiap orang bisa terlindungi.
Bahayanya, organ penting lainnya seperti ginjal, otak, bahkan tulang belakang dapat terpapar penyakit ini.
Untuk mengatasi penyakit tersebut, Otsuka sebagai perusahaan di bidang kesehatan menginisiasi program “Free TBC at Workplaces”. Program ini siap memberikan solusi kepada para pekerja di kantor untuk menghadapi TBC.
Melansir Merahputih.com, “Free TBC at Workplaces” memiliki tujuan utama, yakni untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC. Program ini diluncurkan pada puncak perayaan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari 2023 di pabrik Otsuka, Sukabumi.
Bersamaan dengan program ini, diluncurkan juga aplikasi “Sembuh TB” untuk memaksimalkan pendampingan bagi para penderita TBC. Aplikasi ini memiliki fitur yang tidak hanya membantu mengingatkan para penggunanya untuk konsisten minum obat, tapi juga dilengkapi dengan food calculator, serta informasi seputar TBC maupun nutrisi penting dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga : RS St. Carolus Summarecon Serpong Tawarkan Layanan Home Care
HRD and Corporate Communication Director Otsuka Sudarmadi Widodo mengatakan bahwa penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif. Dengan begitu, tempat kerja menjadi salah satu area penularan TBC. Kabar baiknya, penyakit ini tetap bisa disembuhkan. "Walaupun penyakit ini memiliki risiko kematian, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara rutin selama enam bulan," ujar Sudarmadi dalam keterangan resminya, Jumat (13/1).
Namun, kata Sudarmadi, deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi kasus TBC. Program 'Free TBC at Workplaces' pun hadir sebagai solusi untuk permasalahan ini dan sudah berjalan sejak Juli 2022.
Sebanyak delapan perusahaan di Indonesia sudah mengikuti program ini. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Otsuka Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Otsuka Distribution Indonesia, PT Merapi Utama Pharma, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Widatra Bhakti, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dan PT Panasonic Gobel Life Solution.
Baca Juga : Waspadai 7 Penyakit yang Rentan Dialami Generasi Milenial
Saat ini terdapat 7.000 karyawan yang telah dilakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.
“Untuk mengurangi kasus TBC di Indonesia dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik masyarakat umum maupun pihak swasta. Sejalan dengan tujuan kami untuk Indonesia Bebas TBC pada 2030," tukas Sudarmadi. (ikh)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Tanggulangi Kasus TBC di Tempat Kerja dengan 'Free TBC at Workplaces'
Tanggulangi Kasus TBC di Tempat Kerja dengan 'Free TBC at Workplaces'
15 January 2023 12:10 WIBKesehatan Free TBC at Workplace
Ada 900 ribu orang di Indonesia tercatat hidup dengan TBC. Hal ini berdasarkan data dari Kemenkes dalam rilis pers yang dilansir merahputih.com melalui Otsuka. Penyakit yang menyerang paru-paru ini perlu ditangani dengan tepat agar tiap orang bisa terlindungi.
Bahayanya, organ penting lainnya seperti ginjal, otak, bahkan tulang belakang dapat terpapar penyakit ini.
Untuk mengatasi penyakit tersebut, Otsuka sebagai perusahaan di bidang kesehatan menginisiasi program “Free TBC at Workplaces”. Program ini siap memberikan solusi kepada para pekerja di kantor untuk menghadapi TBC.
Melansir Merahputih.com, “Free TBC at Workplaces” memiliki tujuan utama, yakni untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC. Program ini diluncurkan pada puncak perayaan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari 2023 di pabrik Otsuka, Sukabumi.
Bersamaan dengan program ini, diluncurkan juga aplikasi “Sembuh TB” untuk memaksimalkan pendampingan bagi para penderita TBC. Aplikasi ini memiliki fitur yang tidak hanya membantu mengingatkan para penggunanya untuk konsisten minum obat, tapi juga dilengkapi dengan food calculator, serta informasi seputar TBC maupun nutrisi penting dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga : RS St. Carolus Summarecon Serpong Tawarkan Layanan Home Care
HRD and Corporate Communication Director Otsuka Sudarmadi Widodo mengatakan bahwa penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif. Dengan begitu, tempat kerja menjadi salah satu area penularan TBC. Kabar baiknya, penyakit ini tetap bisa disembuhkan. "Walaupun penyakit ini memiliki risiko kematian, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara rutin selama enam bulan," ujar Sudarmadi dalam keterangan resminya, Jumat (13/1).
Namun, kata Sudarmadi, deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi kasus TBC. Program 'Free TBC at Workplaces' pun hadir sebagai solusi untuk permasalahan ini dan sudah berjalan sejak Juli 2022.
Sebanyak delapan perusahaan di Indonesia sudah mengikuti program ini. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Otsuka Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Otsuka Distribution Indonesia, PT Merapi Utama Pharma, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Widatra Bhakti, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dan PT Panasonic Gobel Life Solution.
Baca Juga : Waspadai 7 Penyakit yang Rentan Dialami Generasi Milenial
Saat ini terdapat 7.000 karyawan yang telah dilakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.
“Untuk mengurangi kasus TBC di Indonesia dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik masyarakat umum maupun pihak swasta. Sejalan dengan tujuan kami untuk Indonesia Bebas TBC pada 2030," tukas Sudarmadi. (ikh)