SHARE
Home > News > Features > Tari Cukin, Tarian Khas Tangerang yang Memadukan Empat Budaya

Tari Cukin, Tarian Khas Tangerang yang Memadukan Empat Budaya

05 September 2018 18:56 WIB Budaya Seni Tari Tari Cukin

Kebudayaan Tari Cukin atau “Tarian Selendang ala Betawi” khas Tangerang merupakan hasil kreasi seni daerah dari Kabupaten Tangerang. Tarian ini diciptakan untuk mewakili kebudayaan 4 etnis yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, yaitu Jawa, Sunda, Cina, dan Betawi.

Tarian ini sudah diresmikan oleh Bupati Tangerang, Ismet Iskandar pada tanggal 17 Agustus 2006 silam. Pelopor dari tarian ini adalah Nani Mulyani, ia juga mengadopsi Tari Cokek sejak zaman Belanda. Tari Cukin sebenarnya mengacu pada norma-norma agama dari masyarakat Kabupaten Tangerang yang sangat religius.

Photo Tari Cukin (Tentang Nayya)

Tarian ini menceritakan para remaja putra dan putri yang sedang bersenda gurau di suatu malam, dan menggunakan tema untuk mengungkapkan keceriaan para remaja dengan gerakan tari yang indah, sehingga kaum laki-laki juga tergerak untuk ikut serta di dalamnya.

Istilah Cukin sendiri berasal dari bahasa asli masyarakat Tangerang, yaitu selendang yang biasa dipakai oleh para penari dan juga dipakai untuk menggendong anak. Unik ya? Dalam pengertian singkatnya, Cukin adalah istilah dari Betawi – Cina yang berarti selendang-tari. Cukin digunakan oleh para penari wanita dalam tari-tari pergaulan, seperti Cokek, Joget, Ronggeng, dan Tandak.

Photo Tari Cukin, Tangerang Online

Kamu juga harus tahu, kalau Tari Cukin ini sedang dipersiapkan untuk Go International lho! Saat ini, Tari Cukin dijadikan sebagai tarian sambutan untuk wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tangerang.

Tari Cukin khas tarian Kabupaten Tangerang ini pernah ditampilkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang saat Festival Wedding Organizer Internasional di Hotel Atria Serpong. Acara Wedding Organizer Internasional dihadiri oleh seleuruh peserta se-Asia dan akan dilaksanakan Pada Tanggal 26 November 2016 – 27 November 2016.

Agar tarian ini bisa dipelajari dan dikenal, rencananya road show Tarian Cukin akan terus digelar. Caranya adalah dengan mendatangi beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang. Ayo, ikut lestarikan budaya tarian ini!

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Tari Cukin, Tarian Khas Tangerang yang Memadukan Empat Budaya

Tari Cukin, Tarian Khas Tangerang yang Memadukan Empat Budaya

05 September 2018 18:56 WIB
Budaya Seni Tari Tari Cukin

Kebudayaan Tari Cukin atau “Tarian Selendang ala Betawi” khas Tangerang merupakan hasil kreasi seni daerah dari Kabupaten Tangerang. Tarian ini diciptakan untuk mewakili kebudayaan 4 etnis yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, yaitu Jawa, Sunda, Cina, dan Betawi.

Tarian ini sudah diresmikan oleh Bupati Tangerang, Ismet Iskandar pada tanggal 17 Agustus 2006 silam. Pelopor dari tarian ini adalah Nani Mulyani, ia juga mengadopsi Tari Cokek sejak zaman Belanda. Tari Cukin sebenarnya mengacu pada norma-norma agama dari masyarakat Kabupaten Tangerang yang sangat religius.

Photo Tari Cukin (Tentang Nayya)

Tarian ini menceritakan para remaja putra dan putri yang sedang bersenda gurau di suatu malam, dan menggunakan tema untuk mengungkapkan keceriaan para remaja dengan gerakan tari yang indah, sehingga kaum laki-laki juga tergerak untuk ikut serta di dalamnya.

Istilah Cukin sendiri berasal dari bahasa asli masyarakat Tangerang, yaitu selendang yang biasa dipakai oleh para penari dan juga dipakai untuk menggendong anak. Unik ya? Dalam pengertian singkatnya, Cukin adalah istilah dari Betawi – Cina yang berarti selendang-tari. Cukin digunakan oleh para penari wanita dalam tari-tari pergaulan, seperti Cokek, Joget, Ronggeng, dan Tandak.

Photo Tari Cukin, Tangerang Online

Kamu juga harus tahu, kalau Tari Cukin ini sedang dipersiapkan untuk Go International lho! Saat ini, Tari Cukin dijadikan sebagai tarian sambutan untuk wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tangerang.

Tari Cukin khas tarian Kabupaten Tangerang ini pernah ditampilkan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang saat Festival Wedding Organizer Internasional di Hotel Atria Serpong. Acara Wedding Organizer Internasional dihadiri oleh seleuruh peserta se-Asia dan akan dilaksanakan Pada Tanggal 26 November 2016 – 27 November 2016.

Agar tarian ini bisa dipelajari dan dikenal, rencananya road show Tarian Cukin akan terus digelar. Caranya adalah dengan mendatangi beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang. Ayo, ikut lestarikan budaya tarian ini!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!