Tempat wisata di Banten tutup hingga 30 Mei 2021 mendatang. Hal itu sesuai dengan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim untuk menutup seluruh tempat wisata di Provinsi Banten.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Banten, dr. Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, langkah tersebut diambil karena khawatir terjadinya pelanggaran protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga: 4 Daerah di Banten Berstatus Zona Oranye COVID-19 usai Lebaran

Berdasarkan pemantauan selama dua hari sejak 14-15 Mei 2021, antusias masyarakat saat mengunjungi seluruh tempat wisata di Banten terbilang sangat tinggi.

Tempat Wisata di Banten 2021 Dipenuhi oleh Wisatawan

"Wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata sangat padat dan ramai," ujar Ati dalam keterangan resminya, Sabtu (15/5/2021).

Ati mengatakan, meningkatnya jumlah wisatawan bisa memicu terjadinya keramaian dan kasus positif COVID-19 usai libur Lebaran semakin meningkat.

"Hal itu memicu terjadinya keramaian yang berpotensi meningkatkan kasus COVID-19 dari klaster wisata," kata Ati.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan instruksi kepada seluruh kepala daerah di Kota dan Kabupaten untuk menutup tempat objek wisata di Banten.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan Mei 2021

Hal tersebut sesuai instruksi Gubernur Banten No. 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara tempat destinasi wisata di Banten dampak libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Selain itu, empat Kota dan Kabupaten di Banten kini kembali masuk ke wilayah zona oranye COVID-19. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten, pada Minggu (16/5/2021) lalu.

Menurut data yang ada, secara total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Banten telah mencapai 48.475 yang terdiri dari 915 orang menjalani perawatan, 46.319 sembuh, dan 1.241 meninggal dunia.

Pada instruksi tersebut, penutupan sementara tempat wisata di Banten akan berlaku sejak 15 Mei 2021 mulai pukul 21.00 WIB hingga 30 Mei 2021.

Baca juga: Banten Targetkan Masuk 10 Besar Wisata Halal di Indonesia