Sebagai penghalau rasa stres dan penat, kebanyakan orang biasanya akan mencari makanan manis atau kopi. Namun, tahukah kamu bahwa teh juga bisa menjadi salah satu alternatif pengusir stres?

Pada dasarnya, teh merupakan minuman yang mirip dengan kopi. Sebab, teh kebanyakan mengandung kafein. Ternyata, tidak semua teh mengandung kafein, karena teh juga dibagi menjadi beberapa tergantung jenis dari bagian tanaman yang digunakan. Ada teh dari pucuk daun, tangkai yang dikeringkan, dan bunga.

Kali ini, SIDE.id akan membahas beberapa jenis teh bunga yang bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin coba teh sebagai penghilang rasa stres yang kamu alami!

1. Chamomile

Teh herbal dari bunga Chamomile memang menjadi teh berbahan dasar bunga yang paling terkenal dan sudah banyak dikonsumsi oleh orang-orang. Teh Chamomile ini tidak mengandung kafein yang juga tinggi akan apigenin.

Chamomile juga mengandung antioksidan yang bmemengarungi reseptor di otak sehingga dapat mengurangi rasa cemas dan membantu proses tidurmu. Penelitian dari Universitas Michigan tahun 2011 menyatakan bahwa konsumsi Chamomile selama 28 hari lamanya dapat mengurangi risiko insomnia.

2. Lavender

Mungkin kamu kenal dengan Lavender sebagai aroma terapi atau pengusir nyamuk alami saja. Namun, bunga berwarna ungu ini sebenarnya memiliki manfaat yang lebih beragam dari yang kamu bayangkan.

Anti stres dari teh lavender berasal dari aroma alaminya yang dapat menciptakan suasana tenang dan rileks. Lavender cocok untuk dikonsumsi sebelum tidur karena aromanya ini bisa membuat kamu lebih mudah tidur juga.

3. Telang

Bunga ini sempat jadi sangat populer karena dianggap unik karena jika diseduh ia mengeluarkan warna biru yang terang, dan jika ditambah lemon akan berubah menjadi warna ungu yang sangat cantik.

Selain keunikannya, dikutip dari jurnal Pharmacology, Biochemistry, and Behaviour, ekstrak bunga telang mengandung zat-zat yang bisa merangsang sistem saraf pusat yang berfungsi untuk melawan stress dan depresi. Selain itu, bunga telang juga memiliki notropika yang bisa meningkatkan kemampuan kognitif otak.

4. Rosela

Teh ini juga sempat menjadi viral karena khasiatnya yang cukup banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit berat. Bunga berwarna merah dan berbentuk seperti mahkota ini bisa disajikan secara hangat atau dingin, tergantung dari kebutuhanmu.

Dalam jurnal PubMed tahun 2015, Rosela disebutkan dapat menurunkan tekanan sistolik hingga 7,58 mmHg dan diastolic sekitar 3,53 mmHg. Bunga yang jika diseduh akan mengeluarkan warna bmerah dan memiliki rasa asam ini memiliki antioksidan tinggi dan dapat mengurangi stress yang kamu rasakan.

5. Krisan atau Krisantemum

Bunga Krisan ini sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat China sebagai salah satu pengobatan tradisional. Tidak sembarang digunakan, salah satu penelitian dari Chungnam National University menemukan fakta bahwa bunga ini bersifat anti—inflamasi dan dapat memperlambat kerusakan sel.

Bunga krisan memiliki kandungan vitamin A dan C yang juga berfungsi sebagai antioksidan yang daoaot melindungi tubuh dari radikal bebas. Rasa dan wangi alami dari bunga Krisan ini juga sangat khas sehingga seringkali digunakan sebagai minuman teh yang digemari oleh masyarakat.

Setiap teh juga memiliki rasa dan aromanya masing-masing, untuk itu kamu bisa menemukan sendiri teh bunga yang menjadi favoritmu. Kamu juga bisa mengombinasikan teh bunga dengan bunga jenis lain, teh jenis lain, atau tambahan seperti madu atau jahe sesuai selera.

Kalau kamu tipe yang gak mau ribet, kamu bisa mencari beberapa toko yang menjual artisan tea atau teh bunga yang telah dicampur sesuai dengan “resep” berdasarkan rasa, aroma, dan khasiatnya.