Home > News > Entertainment > Tinder Luncurkan Kampanye untuk Cegah Penipuan Asmara
Tinder Luncurkan Kampanye untuk Cegah Penipuan Asmara
30 August 2023 14:03 WIB Aplikasi lifestyle Dating AppsTinder baru saja meluncurkan sebuah kampanye kesadaran publik terkait pencegahan penipuan asmara (romance scam) di empat negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Tinder secara proaktif mengedukasi para pengguna terkait resources (sumber penting) yang dapat diakses.
Kampanye tersebut merupakan bagian dari komitmen Tinder untuk memastikan, bahwa platform ini telah menyediakan ruang aman, di mana para pengguna dapat menciptakan hubungan yang bermakna.
Baca juga: Super Apps Tangerang LIVE Mudahkan Masyarakat untuk Mengakses Layanan Publik
Nantinya, pengguna akan menerima peringatan (alert) saat membuka aplikasi Tinder mulai 23 Agustus hingga 6 September 2023. Selanjutnya, pengguna akan diarahkan ke informasi yang lebih lengkap mengenai peringatan terhadap penipuan asmara dalam aplikasi. Kampanye ini juga disertai dengan pesan dari tim Tinder dan notifikasi.
Kemudian, para pengguna dapat mempelajari tips dari sumber informasi Penipuan Asmara Tinder yang menyarankan secara detail bagaimana tindakan yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari penipuan online. Hal itu juga termasuk metode yang kerap dilakukan oleh para penipu asmara, perangkat keamanan Tinder untuk membasmi penipuan, seperti pelaporan (reporting), perangkat verifikasi, dan lainnya.
Vice President APAC Communications di Tinder, Papri Dev mengatakan, tujuan perusahaan menciptakan Tinder adalah menjadi tempat teraman untuk bertemu orang baru secara online. Penipuan finansial dan asmara bisa sangat cerdik, kemudian para penipu terus bekerja untuk mencari cara baru dalam memanfaatkan orang lain. Jadi, Tinder berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya dalam mencegah hal tersebut.
"Meskipun penipuan seperti ini terjadi di platform online manapun, kami menyadari bahwa kami dapat berbuat lebih banyak untuk membantu para pengguna melindungi diri mereka dari potensi penipuan. Melalui edukasi dan informasi, kami berharap untuk membantu para pengguna agar lebih percaya diri dalam menciptakan hubungan baru secara aman dan menyenangkan,” ujarnya.
Baca juga: 47% Remaja di Indonesia Gunakan Game untuk Mengatasi Rasa Stres
Selain itu, pengguna juga dapat mengakses Pusat Keamanan Tinder, yakni bagian khusus pada aplikasi yang didedikasikan untuk para pengguna terkait fitur keamanan sekaligus menyajikan panduan, perangkat, dan sumber daya yang dibutuhkan.
Pada awal tahun ini, perusahaan induk Tinder, Match Group, mengumumkan bahwa perusahaannya terus melakukan investasi untuk menyempurnakan perangkat machine learning yang secara proaktif mendeteksi, mencegah, dan menghapus spam di seluruh portofolio aplikasi milik Match Group.
Setiap menitnya, ada 44 akun spam yang dihapus dari seluruh aplikasi sebagai upaya untuk membantu mengurangi akun yang dicurigai sebagai penipu, baik yang diblokir saat mendaftar atau sebelum pengguna melihatnya.
Selain itu, hampir 5 juta bot dan akun spam telah dihapus antara Januari dan Maret 2023. Lalu, sebelum akun memperoleh akses ke platform atau segera setelah pendaftaran, sebagai upaya untuk mencegah potensi bahaya.
Tinder juga telah berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan produk keamanan dan kepercayaan selama tiga tahun terakhir, kemudian melahirkan 15 inovasi fitur keamanan (trust and safety). (SOF)
Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Cek Kadar Polusi Udara Setiap 10 Menit!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Tinder Luncurkan Kampanye untuk Cegah Penipuan Asmara
Tinder Luncurkan Kampanye untuk Cegah Penipuan Asmara
30 August 2023 14:03 WIBAplikasi lifestyle Dating Apps
Tinder baru saja meluncurkan sebuah kampanye kesadaran publik terkait pencegahan penipuan asmara (romance scam) di empat negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Tinder secara proaktif mengedukasi para pengguna terkait resources (sumber penting) yang dapat diakses.
Kampanye tersebut merupakan bagian dari komitmen Tinder untuk memastikan, bahwa platform ini telah menyediakan ruang aman, di mana para pengguna dapat menciptakan hubungan yang bermakna.
Baca juga: Super Apps Tangerang LIVE Mudahkan Masyarakat untuk Mengakses Layanan Publik
Nantinya, pengguna akan menerima peringatan (alert) saat membuka aplikasi Tinder mulai 23 Agustus hingga 6 September 2023. Selanjutnya, pengguna akan diarahkan ke informasi yang lebih lengkap mengenai peringatan terhadap penipuan asmara dalam aplikasi. Kampanye ini juga disertai dengan pesan dari tim Tinder dan notifikasi.
Kemudian, para pengguna dapat mempelajari tips dari sumber informasi Penipuan Asmara Tinder yang menyarankan secara detail bagaimana tindakan yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari penipuan online. Hal itu juga termasuk metode yang kerap dilakukan oleh para penipu asmara, perangkat keamanan Tinder untuk membasmi penipuan, seperti pelaporan (reporting), perangkat verifikasi, dan lainnya.
Vice President APAC Communications di Tinder, Papri Dev mengatakan, tujuan perusahaan menciptakan Tinder adalah menjadi tempat teraman untuk bertemu orang baru secara online. Penipuan finansial dan asmara bisa sangat cerdik, kemudian para penipu terus bekerja untuk mencari cara baru dalam memanfaatkan orang lain. Jadi, Tinder berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya dalam mencegah hal tersebut.
"Meskipun penipuan seperti ini terjadi di platform online manapun, kami menyadari bahwa kami dapat berbuat lebih banyak untuk membantu para pengguna melindungi diri mereka dari potensi penipuan. Melalui edukasi dan informasi, kami berharap untuk membantu para pengguna agar lebih percaya diri dalam menciptakan hubungan baru secara aman dan menyenangkan,” ujarnya.
Baca juga: 47% Remaja di Indonesia Gunakan Game untuk Mengatasi Rasa Stres
Selain itu, pengguna juga dapat mengakses Pusat Keamanan Tinder, yakni bagian khusus pada aplikasi yang didedikasikan untuk para pengguna terkait fitur keamanan sekaligus menyajikan panduan, perangkat, dan sumber daya yang dibutuhkan.
Pada awal tahun ini, perusahaan induk Tinder, Match Group, mengumumkan bahwa perusahaannya terus melakukan investasi untuk menyempurnakan perangkat machine learning yang secara proaktif mendeteksi, mencegah, dan menghapus spam di seluruh portofolio aplikasi milik Match Group.
Setiap menitnya, ada 44 akun spam yang dihapus dari seluruh aplikasi sebagai upaya untuk membantu mengurangi akun yang dicurigai sebagai penipu, baik yang diblokir saat mendaftar atau sebelum pengguna melihatnya.
Selain itu, hampir 5 juta bot dan akun spam telah dihapus antara Januari dan Maret 2023. Lalu, sebelum akun memperoleh akses ke platform atau segera setelah pendaftaran, sebagai upaya untuk mencegah potensi bahaya.
Tinder juga telah berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan produk keamanan dan kepercayaan selama tiga tahun terakhir, kemudian melahirkan 15 inovasi fitur keamanan (trust and safety). (SOF)
Baca juga: Aplikasi Ini Bisa Cek Kadar Polusi Udara Setiap 10 Menit!