Kedisplinan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menwujudkan Kota tang cerdas, modern, dan religious semakin terlihat. Salah satunya dengan transaksi non tunai atau elektronik yang kini dilakukan di ruang lingkup Pemkot Tangsel yang sudah mencapai angka 100 persen.

Hal tersebut dilihat dari record transaksi keuangan Pemkot Tangsel, dimana semuanya dilakukan melalui transfer bank. Artinya sejak kebijakan ini dikeluarkan beberapa tahun lalu, pemerintah kota langsung mengikuti instruksi pemerintah pusat.

Dilansir dari tangerangonline, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (APBD) Kota Tangsel, Warman Syanudin menyebut transaksi keuangan termasuk yang paling baik di Banten. Dirinya mengetahui hal tersebut setelah bertemu dengan jajaran BI dalam pembahasan transaksi non tunai beberapa waktu lalu.

Transaksi keuangan kini terkoordinasi hanya lewat satu pintu, yaitu melalui bendahara di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Juga melalui sistem internet bank corporate (IBC). “Ini yang kita lihat dari keuangan di sini sangat baik. Terutama dalam hal proses transaksi,” ucapnya.

Sebagai informasi tambahan, sebelum diterapkannya transaksi non tunai yang telah diintruksikan Kemendagri, sudah ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangsel yang menerapkan transaksi non tunai. Namun transaksi tersebut sebatas pembayaran langsung, pembayaran gaji dan tunjangan, honor pegawai dan beberapa belanja barang dan jasa.