Wakil Wali Kota Tangsel Himbau Warga untuk Kurangi Penggunaan Kantong Plastik
04 December 2018 14:19 WIB Tangerang NewsSeperti yang kita ketahui sebelumnya tentang pemberitaan seekor paus sperma yang ditemukan terdampar di perairan Desa Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjadi viral dikarenakan banyaknya sampah plastik yang terdapat pada perut paus tersebut.
Sampah plastik ini begitu mencemaskan sehingga menjadi perhatian dari Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davine. Selain itu Benyamin juga mengajak masyarakat untuk mulai peduli dengan permasalahan plastik yang semakin mengkhawatirkan dan membahayakan lingkungan ini.
“Sampah kantong plastik dan produk plastik lainnya sudah terlalu mencemari lingkungan,” jelas Wakil Wali Kota Tangsel tersebut. Untuk mengurangi pencemaran plastik, sebenarnya peran masyarakat juga sangat penting. Salah satunya membuat gerakan dengan skala besar untuk tidak menggunakan benda yang mengandung plastik.
Selanjutnya Benyamin juga meminta toko-toko, khususnya yang berada di Tangsel untuk tidak menggunakan kantong plastik. Berlimpahnya sampah plastik yang tidak terkendali ini menjadikan nama Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak nomor dua di dunia.
Febrian Adi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Wakil Wali Kota Tangsel Himbau Warga untuk Kurangi Penggunaan Kantong Plastik
04 December 2018 14:19 WIBTangerang News
Seperti yang kita ketahui sebelumnya tentang pemberitaan seekor paus sperma yang ditemukan terdampar di perairan Desa Kapota, Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjadi viral dikarenakan banyaknya sampah plastik yang terdapat pada perut paus tersebut.
Sampah plastik ini begitu mencemaskan sehingga menjadi perhatian dari Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davine. Selain itu Benyamin juga mengajak masyarakat untuk mulai peduli dengan permasalahan plastik yang semakin mengkhawatirkan dan membahayakan lingkungan ini.
“Sampah kantong plastik dan produk plastik lainnya sudah terlalu mencemari lingkungan,” jelas Wakil Wali Kota Tangsel tersebut. Untuk mengurangi pencemaran plastik, sebenarnya peran masyarakat juga sangat penting. Salah satunya membuat gerakan dengan skala besar untuk tidak menggunakan benda yang mengandung plastik.
Selanjutnya Benyamin juga meminta toko-toko, khususnya yang berada di Tangsel untuk tidak menggunakan kantong plastik. Berlimpahnya sampah plastik yang tidak terkendali ini menjadikan nama Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak nomor dua di dunia.