Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyebaran virus Corona. Keputusan ini diambil setelah Gubernur Banten Wahidin Halim mengadakan rapat koordinasi terkait virus Corona, pada Minggu (15/3/2020).

Demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi wabah virus Corona, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan situs https://infocorona.bantenprov.go.id/. Situs ini bertujuan untuk mencegah penyebaran informasi hoaks mengenai virus Corona di Provinsi Banten.

Baca Juga: Summarecon Mall Serpong Ditutup Sementara Demi Cegah Corona

Berdasarkan hasil pantauan Side.id pada Kamis (26/3/2020), total kasus virus Corona di Provinsi Banten adalah 1.212 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 180 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 50 orang positif terinfeksi Corona.

Wilayah Tangerang Raya yang mencakup Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan telah mengeluarkan data lengkap mengenai sebaran kasus Corona di Banten per 26 Maret 2020, yaitu:

• Kabupaten Tangerang: Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 183, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 39, Positif Corona berjumlah 17 dengan total 1 orang sembuh, dan 16 orang masih dirawat.

• Kota Tangerang: Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 269, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 36, Positif Corona berjumlah 16 dengan total 13 orang masih dirawat, dan 3 orang meninggal.

• Kota Tangerang Selatan: Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 202, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 89, Positif Corona berjumlah 17 dengan total 14 orang dirawat, dan 3 orang meninggal.

Baca Juga: Stok Masih Aman, Pasar di Kota Tangerang Tetap Buka

Sebagai catatan, Orang Dalam Pantauan (ODP) merupakan pasien yang dipulangkan untuk dipantau kesehatannya selama 14 hari oleh Puskesmas di wilayah domisili.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) merupakan pasien yag dirujuk ke RS Rujukan COVID-19 untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan tenggorokan dan memastikan positif atau negatif COVID-19.

Data yang sudah dirangkum Side.id hari ini bisa berubah sewaktu-waktu. Tetap jaga kesehatan dengan mengurangi diri untuk keluar rumah dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun.