Home > News > Beauty and Health > Sering Sakit Perut Setelah Meminum Kopi, Supaya Aman Harus Gimana?
Sering Sakit Perut Setelah Meminum Kopi, Supaya Aman Harus Gimana?
25 October 2020 18:22 WIB KesehatanSalah satu kebiasaan kebanyakan orang saat pagi hari adalah meminum kopi. Pilihan kopinya sangat beragam, mulai dari espresso, macchiato, piccolo, cappucino, latte dan masih banyak lagi jenisnya. Untuk dapat meminum kopi pun tidaklah sulit, kamu bisa menyeduh sendiri di rumah atau membeli di coffee shop terdekat.
Tidak bisa dipungkiri kopi menjadi salah satu minuman favorit di dunia. Namun, tidak semua orang bisa meminum kopi karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Minum kopi berlebihan juga dapat merangsang sekresi asam lambung di sel-sel perut yang bisa memunculkan berbagai penyakit.
Untuk itu, penting sekali untuk kamu mengetahui cara yang benar saat meminum kopi agar kesehatanmu tetap terjaga.
1. Memberi Jeda Waktu Ketika Meminum Kopi
Kafein adalah salah satu zat dalam kopi yang bisa membuatmu ketagihan. Maka dari itu, tak heran saat seseorang dapat mengonsumsi dua sampai tiga gelas sekali minum. Oleh sebab itu, kamu harus bisa menahan diri untuk tak minum sekaligus, dan memberi jeda waktu saat meminum kopi.
Saat jeda meminum kopi, kamu dapat minum air putih untuk menghilangkan efek diuretik yang dapat memicu seringnya membuang air kecil dan dapat mengganti cairan tubuhmu yang hilang.
2. Tentukan Waktu yang Tepat Untuk Minum Kopi
Sebenarnya, minum kopi saat bangun tidur sangat tidak disarankan karena dapat meningkatkan stres tubuh dan dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah dan lesu. Akan lebih baik jika minum kopi 3-4 jam setelah bangun tidur.
Minum kopi siang hari juga akan baik karena dapat meningkatkan produktivitas. Juga saat kamu berolahraga, karena kafein alam kopi dapat meningkatkan energi dengan menggunakan lemak sebagai bahan bakarnya.
3. Jangan Minum Kopi Saat Makan
Jangan meminum kopi saat kamu sedang memakan makanan berat. Makanan berat berarti makanan yang memiliki tingkat karbohidrat dan protein yang tinggi, seperti nasi, daging, kentang, mie dan lainnya. Minumlah kopi 1-2 jam setelah makan, karena jika diminum berbarengan saat makan tubuhmu tidak bisa menyerap nutrisi yang ada pada makanan yang kamu makan.
4. Pelajari Kopi dan Campurannya
Jarang sekali orang ingin minum kopi murni karena rasanya yang pahit dan asam. Banyak varian kopi yang mencampurkan krim atau gula agar rasanya lebih enak. Namun, ternyata gula dapat mengurangi khasiat serta manfaat utama dari kopi.
Kamu dapat mengganti gula dengan madu yang juga memiliki rasa manis agar lebih sehat. Susu pun dapat menjadi pilihan, tetapi pilihlah susu dari tumbuhan seperti susu keledai atau susu almond agar lebih sehat. (Nathasya)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Sering Sakit Perut Setelah Meminum Kopi, Supaya Aman Harus Gimana?
Sering Sakit Perut Setelah Meminum Kopi, Supaya Aman Harus Gimana?
25 October 2020 18:22 WIBKesehatan
Salah satu kebiasaan kebanyakan orang saat pagi hari adalah meminum kopi. Pilihan kopinya sangat beragam, mulai dari espresso, macchiato, piccolo, cappucino, latte dan masih banyak lagi jenisnya. Untuk dapat meminum kopi pun tidaklah sulit, kamu bisa menyeduh sendiri di rumah atau membeli di coffee shop terdekat.
Tidak bisa dipungkiri kopi menjadi salah satu minuman favorit di dunia. Namun, tidak semua orang bisa meminum kopi karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Minum kopi berlebihan juga dapat merangsang sekresi asam lambung di sel-sel perut yang bisa memunculkan berbagai penyakit.
Untuk itu, penting sekali untuk kamu mengetahui cara yang benar saat meminum kopi agar kesehatanmu tetap terjaga.
1. Memberi Jeda Waktu Ketika Meminum Kopi
Kafein adalah salah satu zat dalam kopi yang bisa membuatmu ketagihan. Maka dari itu, tak heran saat seseorang dapat mengonsumsi dua sampai tiga gelas sekali minum. Oleh sebab itu, kamu harus bisa menahan diri untuk tak minum sekaligus, dan memberi jeda waktu saat meminum kopi.
Saat jeda meminum kopi, kamu dapat minum air putih untuk menghilangkan efek diuretik yang dapat memicu seringnya membuang air kecil dan dapat mengganti cairan tubuhmu yang hilang.
2. Tentukan Waktu yang Tepat Untuk Minum Kopi
Sebenarnya, minum kopi saat bangun tidur sangat tidak disarankan karena dapat meningkatkan stres tubuh dan dapat menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah dan lesu. Akan lebih baik jika minum kopi 3-4 jam setelah bangun tidur.
Minum kopi siang hari juga akan baik karena dapat meningkatkan produktivitas. Juga saat kamu berolahraga, karena kafein alam kopi dapat meningkatkan energi dengan menggunakan lemak sebagai bahan bakarnya.
3. Jangan Minum Kopi Saat Makan
Jangan meminum kopi saat kamu sedang memakan makanan berat. Makanan berat berarti makanan yang memiliki tingkat karbohidrat dan protein yang tinggi, seperti nasi, daging, kentang, mie dan lainnya. Minumlah kopi 1-2 jam setelah makan, karena jika diminum berbarengan saat makan tubuhmu tidak bisa menyerap nutrisi yang ada pada makanan yang kamu makan.
4. Pelajari Kopi dan Campurannya
Jarang sekali orang ingin minum kopi murni karena rasanya yang pahit dan asam. Banyak varian kopi yang mencampurkan krim atau gula agar rasanya lebih enak. Namun, ternyata gula dapat mengurangi khasiat serta manfaat utama dari kopi.
Kamu dapat mengganti gula dengan madu yang juga memiliki rasa manis agar lebih sehat. Susu pun dapat menjadi pilihan, tetapi pilihlah susu dari tumbuhan seperti susu keledai atau susu almond agar lebih sehat. (Nathasya)